Ya, itulah hakekatnya manusia. Layaknya Kaizen Principal yang diterapkan dalam perusahaan-perusahaan di Jepang. Perbaikan mutu yang dilakukan senantiasa dilakukan untuk membuat produk yang mempunyai mutu yang terbaik dengan biaya jangkauan yang seminimal mungkin.
Rasulullah SAW pun pernah bersabda : “Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka orang itu termasuk orang-orang yang beruntung, dan barangsiapa yang hari ini masih sama seperti halnya hari kemarin maka orang tersebut termasuk orang-orang yang merugi, dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka orang tersebut termasuk orang-orang yang merugi.”
Dengan hadits diatas, secara tersirat Rasulullah SAW memberikan tauladan bagi para umatnya untuk senantiasa berbuat kebaikan setiap hari. Dalam Al-Qur’an pun dijelaskan “kamu (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma’ruf (kebaikan) dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Alloh.(TQS. Ali Imran : 110). Dari sini pun terlihat jelas bahwa Allah Ta’ala memerintahkan hamba-NYA untuk senantiasa mengajak kebaikan dan mencegah dari kemungkaran (keburukan) serta beriman kepada Alloh.
Dalam mengajak kebaikan ini kita harus menyampaikannya dengan cara yang baik. Dan alangkah lebih baik lagi apabila kita mencontohkan kebaikan tersebut kepada orang yang kita ajak. Karena dengan kita mencontohkannya, orang yang kita ajak pun seketika akan tahu seperti apa kebaikan yang akan kita tularkan.
Semoga artikel pendek ini bisa sedikit menginspirasi teman-teman yang telah membaca artikel ini. Ingat semangat itu ada dan timbul dari diri kita sendiri! Bukan karena keterpaksaan dari orang lain.
Wallaohu a’lam bishowab.
di ambil dari http://semangatprogresivitas.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar