Kamis, 10 November 2011

Nasionalisme, Pemicu Masuknya Liberalisme di Dunia Arab

Kenapa dunia Arab hingga kini masih sulit bersatu? Penyebabnya ideologi nasionalisme yang ditanam Prancis dan Inggris pada era kolonialisme masih kuat bercokol dalam dada pemimpin Arab daripada semangat pan Islamimisme. Inilah yang diingini Barat. Tujuan finalnya adalah agar Liberalisasi diterima Arab.
Liberalisasi Islam di dunia Arab ternyata dipicu oleh paham nasionalisme pada tahuan 1700-an. Pertama-tama tokoh nasionalis Arab membangkitkan semangat Arabisme dan patriotisme. Gerakan disemangati oleh ghirah memerdekakan negara dan melepaskan diri kekuasaan Turki Utsmani.
Pada kondisi inilah dunia Arab mulai terpecah-belah, kehilangan semangat ukhuwah Islamiyah dan mulai iming-iming modernisme Barat. Ironinya, semangat membangkitkan nasionalisme tersebut digerakkan oleh para penjajah Barat. Tujuannya, melemahkan semangat keislaman dan memecah belah umat Islam di semenanjung Arab

Selasa, 08 November 2011

Cita-cita ke langit, "faghfirlii yaa rabb..."


Ya Allah.. teguhkanlah pendirianku, jauhkanlah aku dari hati yang tidak khusyuk, perkataan yang buruk dan amal-amal yang tidak diterima, serta ampunilah dosaku. Amiin.. (08/11) #21 (Update status, 7/11/2011 sekitar pukul 23.00)

Subhanalloh.. Maha Suci Allah atas segala kuasaNya di alam semesta ini. 
Alhamdulillah atas nikmat dan karuniaNya hingga sampai detik ini saya masih bisa bernafas di umur yang ke 21 yang mungkin tinggal 42 tahun lagi saya hidup di dunia ini. semoga di sisa umurku ini bisa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat dari waktu sebelumnya. dan semoga tidak ada personal yang menyalahartikan dan menyalahgunakan arti kebermanfaatan ini demi kepentingannya sendiri. Naudzubillah...

Bertambahnya usia, maka bertambahlah amanah yang diembankan kepada kita. Setiap detik harusnya kita lebih bermuhasabah diri.
- Sudahkah kita berdzikir setiap waktu? seperti yang dilakukan Rasulullah صلى الله عليه و سلم semasa hidupnya.. 
- Sudahkah kita melakukan rukun Islam sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه و سلم?
- Sudahkah kita memberikan kebermanfaatan kepada sesama makhluk ciptaan Allah Ta' ala?

Satu yang ingin saya sampaikan disini Bahwa hidup hanya sementara apakah kita sudah memanfaatkan hidup kita secara optimal?
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yg sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (Al-`Ankabut:64). 

Dan lantas, sudahkah kita mencita-citakan untuk syahid di jalan Allah?
Rasulullah صلى الله عليه و سلم berkata: "Barangsiapa yang meninggal dan belum berperang serta belum berniat untuk berperang, maka ia meninggal berada di atas cabang kemunafikan."(Hadits Shahih Riwayat Abu Daud No. 2141)
Bahkan Rasulullah pun bercita-cita untuk syahid, akan tetapi Allah ta'ala berkehendak lain. 

Semoga catatan pendek ini bisa menjadi sarana untuk saling menasehati untuk sesama muslim di Dunia ini. Afwan minkum jika 21 tahun ke belakang saya banyak mempunyai kesalahan sebagai konsekuensi saya yang hanya manusia biasa. 

Terimakasih atas ucapan serta do'a yang telah di sampaikan melalui SMS, Facebook dan media lainnya. Semoga Allah mengabulkan do'a-do'a yang baik serta memasukkannya kedalam amalan pemberat timbangan di Akherat kelak. dan untuk ucapan yang buruk semoga Allah menghapuskannya seperti debu yang tertiup oleh angin. 

Terimakasih pula saya ucapkan untuk kawan-kawan se-perjuangan yang telah memberikan inspirasi sehingga saya bisa menjadi manusia yang seperti sekarang. 

For my family and my close-friends (muslim-brotherhood). 
You are my best friend in this world! And I can't stop run in my way! :D

Sebuah catatan pribadi, cita-cita ke langit!