Selasa, 29 Maret 2011

Saatnya yang Muda yang berkarya.

“Maju, maju... terus maju sahaja dengan tidak mundur selangkah, tidak berkisar sejari... maju, terus maju ke arah keselamatan”

-Soekarno dalam sebuah orasi pidatonya-

Masih ingat dengan sosok yang diambil kutipannya di atas? Ya, beliau adalah Ir. Soekarno dilahirkan dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Beliau adalah sosok yang sangat inspiratif. Menjadi seorang presiden pertama Republik Indonesia bukanlah cita-citanya. Akan tetapi membebaskan Indonesia dari penjajahan, itulah cita-cita sejatinya. Setelah dikukung dan dipasung ketidakpastian kolonial Belanda serta Jepang. Akhirnya mendapatkan angin segar ketika prosesi Proklamasi terjadi. Disana-sini masih terjadi sengketa antara negara penjajah yang selalu mengekang para aktivis jaman itu untuk memperjuangkan hak-haknya serta menghapuskan penjajahan di atas bumi Indonesia ini.

Lantas bagaimana dengan peran pemuda? Berjarak tidak jauh dari hari proklamasi kemerdekaan, pemuda Indonesia selalu menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan bangsa ini. Mulai dari melawan penjajah sampai pergantian masa kepemimpinan baik di era orde lama ke orde baru yang kemudian dilanjutkan dengan reformasi. Dan sekarang pasca reformasi, kemajemukan mayoritas pemuda sekarang malah “dicekoki” oleh budaya hedonis dan westernisasi yang sarat akan kesenangan sesaat yang merusak mental serta moral dari pemuda itu sendiri.

Seharusnya, pemuda sekarang bisa berkarya sesuai dengan bidang minat dan bakatnya masing-masing. Di era pasca reformasi ini semuanya dibebaskan begitu saja. Tentunya menimbulkan efek positif dan negatif di setiap sisinya. Tinggal sekarang bagaimana kemudian kita sebagai pemuda bisa mempertahankan moral value yang menjadi salah satu karakteristik yang khas dari masyarakat Indonesia. Di imbangi dengan keseimbangan antara jasmani dan ruhani yang kuat. Tentunya pemuda sekarang bisa lebih berkreasi dan berinovasi untuk mengharumkan nama bangsa ini dihadapan bangsa lainnya. Soekarno saja yang pada saat itu masih muda bisa membawa bangsa ini kedepan gerbang kemerdekaan. Apalagi kita sebagai generasi muda yang dilahirkan zaman serba canggih ini. Kita-lah sosok pembawa perubahan itu. Kalau bukan kita siapa lagi? (AKN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar